Jumat, 17 Maret 2017

La-Tansa Dekorasi Resepsi Pernikahan

DEKORASI MINIMALIS, LEMBAR LOMBOK BARAT NTB


Ini dia dekorasi untuk acara resepsi pernikahan. sebenarnya ini desain terbaru masih ada desain lama yang bagus juga tapi karena laptop tempat simpan fotonya rusak jadi ya ini doang yang bisa diposting. ini kenapa ada yang agak besar dan kecil? karena ukuran dekorasinya tergantung pesanan dan tergantung biaya yang disanggupi pelanggan.






Rabu, 15 Maret 2017

PUISI

Persahabatan


Persahabatan itu suci
Yang timbul dari hati ke hati
Bukan untuk saling membenci
Tapi untuk saling menyayangi
Teringat akan masa lalu
Teringat akan dirimu
Engkaulah sahabatku
Yang selalu setia menemaniku

Minggu, 05 Maret 2017

Multikulturalisme dan Kearifan Universal



PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
Multikulturalisme dan Kearifan Universal ”

 
DISUSUN OLEH : KELOMPOK IV
1.      RIMADANI ENDAH P.                         (E1E213165)
2.      ROBI’ATUL AZAKI                  (E1E213170)
3.      ROSIANA NURUL QOLBY     (E1E213171)
4.      RUSNIWATI                               (E1E213175)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MATARAM
2016



KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Penulisan makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Multikultur yang berjudul “Multikulturalisme dan Kearifan Universal”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk kami jadikan motivasi agar dapat membuat makalah yang lebih baik kedepannya.







                                                                                                Mataram,         Maret  2016




                                                                                                                        Penulis



DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………………………….  i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………….  ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………..  iii

BAB I  Pendahuluan 
A.     Latar Belakang………………………………………………………………………1
B.     Rumusan Masalah…………………………………………………………………...2
C.     Tujuan …………….………………………………………………………………...2
D.     Manfaat…….………………………………………………………………………..2
BAB II Pembahasan
A.     Multikulturalisme dan kearifan universal...................................................................3
BAB III Penutup
A.     Kesimpulan..........................................................................................................  7
B.     Saran..................................................................................................................... 7

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………8





BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Pada dasarnya, kemajemukan dalam masyarakat Indonesia dapat dipahami sebagai bentuk dari perbedaan cara beradaptasi antar kelompok-kelompok yang berbeda secara ras, suku, bangsa, agama, dan bahasa, sehingga menjadikan kelompok-kelompok yang memiliki tingkat perkembangan kebudayaan, baik secara sosial, ekonomi, politik. Secara umum, keragaman atas sosial-budaya yang tegak di Indionesia ini dapat dideskripsikan dalam tiga aspek, yaitu : struktur kesukuan, distribusi wilayah agama, dan dari aspek tingkat pendidikan.
Keberagaman dalam konteks Nusantara menjadi konsep kesetaraan sesuai dengan konsep integrasi nasional dengan rumusan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berdea-beda tetapi tetap satu jua. Untuk menyatukan keberagaman sosial-budaya bangsa yang salah satunya dapat kita lakukan dengan mengembangkan atau merumuskan kebudayaan yang bersifat nasional Indonesia.
Kestabilan dan keseimbangan dalam  menjalankan nilai-nilai yang sudah ada di Indonesia dapat pula dijadikan sebagai pemersatu bangsa ini. Sebab, manusia dengan segala kemampuan yang ada pada dirinya dapat dianggap sempurna, ketika tidak hanya kecenderungan pada melaksanakan  satu nilai saja yang dianggapnya benar dan mengabaikan nilai-nilai pemersatu bangsa lainnya. Karena apabila hal tersebut terjadi pada bangsa Indonesia yang kaya akan nilai-nilai, aturan dan budaya yang sifatnya mengikat dan harus dipatuhi maka, bangsa ini akan mudah goyah dan mudah terpecah belah.